Jumat, 11 April 2014

Kantor Pos Medan Peninggalan Belanda

Mengenal Lebih Dekat Kantor Pos Besar Medan
Kota Medan tidak hanya dikenal dengan Istana Maimun, tetapi juga bangunan bersejarah lainnya yang masih berdiri kokoh sebagai warisan budaya di utara Esplanade (bahasa Belanda) yang berarti lapangan terbuka yang dianggap sebagai titik nol Medan, yaitu Lapangan Merdeka dan Merdeka Walk saat ini. Salah satu ikon Kota Medan tersebut menjadi saksi perkembangan kota ini sejak 1911.
Seperti apa bangunan dan fungsinya saat ini? Yuk, mengenal Kantor Pos Besar Medan lebih dekat. Bangunan ini tidak banyak mengalami perubahan dari bentuk aslinya meski adanya renovasi, begitu juga fungsinya sebagai kantor pos dengan berbagai aktivitas pelayanan jasa pengiriman. Jika Anda perhatikan pada dinding bagian samping kiri dan kanan bangunan ada tulisan “ANNO 1911” sebagai bukti kelahiran bangunan peninggalan Belanda tersebut. Menariknya, bangunan bergaya geometris tersebut memiliki dinding yang kuat dan tidak pernah retak meski relatif sering dilanda gempa. Inilah keistimewaan peninggalan sejarah yang tidak lekang oleh waktu.

Arsitektur Geometris dan Ukiran Khas Belanda
Sebagai landmark Kota Medan, Kantor Pos Besar Medan ini tak jarang dikunjungi oleh orang-orang yang sekedar bernostalgia dengan Deli atau Medan tempo dulu dan mengambil spot menarik dari bangunan yang menyimpan banyak sejarah tersebut. Ketika Anda memasuki pintu utama kantor pos ini, bagian paling atas dari bangunan ini masih terdapat ukiran logo merpati pos dan dominasi warna kuning dari logo khas Pos Indonesia, di mana sisi kanan dan kiri terukir terompet khas Belanda pada zaman dahulu. Bagian dalam kantor yang disebut vestibule, terdapat lampu hias antik asli dari zaman Belanda masih tergantung di ruang tengah dengan tinggi kurang lebih sepuluh meter dan berada pada ketinggian sekitar enam meter.
Jika balik lagi ke masa seratus tahun lalu, pembangunan Kantor Pos Besar Medan ini tidak terlepas dari kejayaan tembakau Kesultanan Deli di Medan pada masa perdagangan Belanda dan negara-negara Eropa lain. Bangunan ini didesain oleh Snuyf, Direktur Jawatan Pekerjaan Umum Belanda untuk Kesultanan Deli, yang mulai dibangun pada 1909 hingga 1911. Namun, keberadaan kantor pos ini tetap dilestarikan meski bangunan bersejarah lainnya mulai tenggelam di antara bangunan-bangunan pencakar langit.
Lokasi
Kantor Pos Besar Medan terletak di Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat. Kantor ini dapat diakses oleh bermacam jenis angkutan darat dari berbagai penjuru, mulai dari becak motor (bentor), angkutan kota, taksi atau kendaraan pribadi menuju Lapangan Merdeka.